Berapa Lama Seseorang Boleh Mengqashar Shalat ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 20 Syawal 1445 H / 29 April 2024 M.

Kajian Tentang Berapa Lama Seseorang Boleh Mengqashar Shalat

Pembahasan kita adalah kapan seseorang boleh mengqashar shalatnya ketika melakukan safar. Apakah dia boleh mengqashar shalatnya saat di rumahnya ketika akan melakukan perjalanan jauh ataukah dia harus keluar dari daerahnya dahulu kemudian baru boleh mengqashar shalatnya? Jawabannya adalah bahwa dia harus keluar dahulu dari daerahnya, baru boleh mengqashar. Misalnya perjalanan dia jaraknya 100 KM. Tentunya ini sudah jarak qashar. Kemudian dia mampir di masjid yang jaraknya baru 20 KM, apakah di masjid tersebut dia boleh mengqashar shalatnya? Jawabannya boleh. Karena dia sudah keluar dari daerahnya. Dia sudah menjadi seorang musafir ketika itu, walaupun belum sampai 100 KM yang menjadi tujuan akhirnya, tapi karena status dia sudah musafir.

Demikian pula dalam masalah puasa, orang yang melakukan Safar boleh tidak berpuasa. Apakah boleh tidak puasanya itu dimulai sejak keluar dari daerahnya ataukah boleh tidak puasa sejak dari rumahnya? Kita katakan bahwa ada riwayat dari sebagian sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang menunjukkan bahwa ketika seseorang akan melakukan perjalanan jauh, dia sudah boleh mengambil keringanan tidak puasa saat dari rumahnya. Yang penting dia sudah bertekad, punya keinginan kuat untuk melakukan safar di hari itu, dia sudah bersiap-siap. Maka pendapat ini adalah pendapat yang sangat kuat dalam masalah ini. Karena adanya atsar atau perbuatan dari sebagian sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan sahabat tersebut mengatakan inilah yang sesuai dengan tununan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Pembahasan yang berikutnya adalah tentang sampai berapa lama seseorang boleh mengqashar shalat ketika dalam perjalanan? Di sini disebutkan bahwa seorang musafir dibolehkan untuk mengqashar shalatnya selama dia masih dalam perjalanan safarnya. Jadi, misalnya sekarang ada orang yang haji dengan sepeda atau berjalan kaki dari Indonesia sampai ke Saudi. Perjalanan ini membutuhkan waktu yang lama. Itu bersepeda saja sampai lebih dari sebulan, apalagi jalan kaki. Kalau misalnya orang tersebut berjalan kaki tujuannya Saudi karena ingin haji. Maka selama dia dalam perjalanannya ke Saudi yang waktunya bisa berbulan-bulan, ketika itu dia boleh mengqashar shalatnya, bukan saja boleh, dia dianjurkan dengan anjuran yang sangat kuat untuk mengqashar shalatnya, walaupun sampai berbulan-bulan, karena dia masih dalam perjalanan.

Kemudian kalau sampai Makkah misalnya dia ingin berdiam di sana selama sebulan atau 2 bulan, bolehkah dia mengqashar shalatnya?

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54117-berapa-lama-seseorang-boleh-mengqashar-shalat/